PENGARUH MODAL USAHA, JUMLAH TENAGA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP JUMLAH PRODUKSI BATU BATA Studi kasus di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah
暂无分享,去创建一个
INTISARI Pertumbuhan Industri yang dilakukan di Indonesia diupayakan untuk mengembangkan potensi yang ada, yaitu dengan memanfaatkan sumber alam dan sumber yang lainnya secara optimal. Industri yang berkembang meliputi keseluruhan industri-industri, baik industri besar, industri sedang, maupun industri kecil. Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan terdapat industri kecil yang sedang berkembang yaitu industri batu bata. Dengan mengembangkan industri kecil batu bata di Desa Bugisan, Prambanan diharapkan dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha, serta dapat meningkatkan pendapatan pengusaha kecil dan pengrajin di daerah pedesaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan setiap faktor produksi serta mengetahui pengaruh modal, jumlah tenaga kerja, dan tingkat pendidikan terhadap jumlah produksi pada industri batu bata. Untuk mencapai tujuan penelitian maka digunakan alat analisis model regresi linier berganda. Proses pengujian yang digunakan terdiri dari pengujian secara statistik yang meliputi uji t, uji F dan uji koefisien determinasi (R2). Berdasarkan hasil survei dan olah data, diketahui bahwa variabel modal dan jumlah tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan pada alfa 10% terhadap jumlah produksi batu bata di Desa Bugisan. Sedangkan variabel tingkat pendidikan secara statistik tidak berpengaruh terhadap jumlah produksi batu bata di Desa Bugisan Kata kunci : jumlah produksi, modal, jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan, OLS, pengrajin batu bata