PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI DESA (Studi Kasus di Kabupaten Lamongan)

Information and Communication Technology (ICT) development more and more fast especially in streamlining public service and must reach village level. Beside increasing sercive, ICT has benefit in data processing that is able to be used in development planning, supporting in decision making and others. The goal of this study is to identify the readyness of ICT implementation of human resource, facilities and infrastructure, institutional and budgetting aspects and IT service in village level. Descriptive methode is used and location take place in four villages in Lamongan Regency. Finding is showed the limit number of human resurce who has ICT capability, undistributed of internet network, fulfilled of institutional needs and budgetting support from authorized institution. Finally, information system does not have all service program to serve public and still does not implement in all village government in servicing public. Keyword: ICT, readyness on ICT implementation, IT service ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin pesat dalam usaha mengefektifkan layanan kepada masyarakat harus dilakukan sampai pada tingkat Desa. Keberadaan TIK selain dapat meningkatkan pelayanan juga bermanfaat dalam proses pengolahan data yang dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan, mendukung pengambilan keputusan dan banyak manfaat lainnya. tujuan kajian ini adalah untuk mengidentifikasi kesiapan penerapan TIK dilihat dari aspek sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, kelembagaan dan anggaran dan menilai pelayanan melalui IT yang telah di lakukan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan lokasi penelitian di 4 desa di Kabupaten Lamongan. Hasil temuan penelitian adalah keterbatasan jumlah SDM yang menguasai TIK, belum meratanya jaringan, tercukupinya kebutuhan kelembagaan dan adanya dukungan anggaran dari lembaga yang berwenang dan sistem informasi belum mengakomodir semua kebutuhan layanan dan belum diterapkan di semua desa. Kata kunci: TIK, Kesiapan penerapan TIK, Pelayanan IT