Pengembangan perangkat pembelajaran biologi sel bebasis electronic portfolio didukung lesson study untuk meningkatkan kemampuan metakognitif dan pemahaman konsep mahasiswa / Marheny Lukitasari

Marheny Lukitasari, 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Sel Berbasis Electronic Portfolio didukung Lesson Study untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif Dan Pemahaman Konsep Mahasiswa. Disertasi. Program Studi Pendidikan Biologi. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D., (II) Prof. Dr. A. Duran Corebima, M.Pd., (III) Dr. Ibrohim, M.Si. Kata Kunci: pengembangan, biologi sel, electronic portfolio, lesson study, kemampuan metakognitif, pemahaman konsep Biologi Sel merupakan salah satu mata kuliah wajib untuk mahasiswa program studi pendidikan Biologi yang mempelajari struktur dan fungsi sel beserta organelnya, mekanisme kerja dan interaksinya dalam mendukung proses kehidupan. Dengan materi yang cukup banyak serta kompleks menjadikan Biologi Sel cenderung sulit untuk dipahami menjadikan rendahnya pemahaman konsep mahasiswa, yang terefleksi dari nilai dengan dominasi C. Nilai yang menjadi cerminan kondisi belajar mahasiswa tersebut dapat dipergunakan sebagai salah satu indikator kesulitan belajar yang dialami. Faktor penting lain yang perlu diperhatikan adalah melatihkan kemampuan metakognitif sebagai kemampuan penting untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi serta terkait erat dengan pemahaman konsep itu sendiri. Kondisi seperti disampaikan tidak terlepas dari proses pelaksanakan pembelajaran sebagai kegiatan penting untuk memfasilitasi perkembangan kemampuan metakognitif yang akan berdampak pada peningkatan pemahaman konsep. Mengatasi masalah tersebut, perlu dikembangkan perangkat pembelajaran Biologi Sel serta asesmen berbasis IT berbentuk electronic portfolio melalui Lesson Study. Kegiatan pengembangan melalui LS dilakukan sebagai upaya untuk perbaikan proses pembelajaran termasuk pengembangan dan penggunaan e-portfolio sebagai komponen evaluasi sekaligus sarana melatih kemampuan metakognitif mahasiswa sehingga meningkatkan pemahaman konsep Biologi Selnya. Tujuan penelitian dan pengembangan adalah dihasilkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana perkuliahan semester (RPS) dan satuan acara perkuliahan (SAP) dilengkapi dengan buku ajar Biologi Sel serta komponen evaluasi berbentuk e-portfolio. Produk perangkat pembelajaran yang dihasilkan tersebut berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses perkuliahan sehingga meningkatkan kemampuan metakognitif dan pemahaman konsep mahasiswa. Model penelitian dan pengembangan berdasarkan tahap pengembangan oleh Thiagarajan, et al., (1974) dengan model 4D yang meliputi tahap Define (mendefinisikan), Design (merencanakan), Develop (mengembangkan), dan Disseminate (menyebarkan). Kegiatan Lesson Study sebagai upaya pendukung diintegrasikan dalam model penelitian pengembangan 4D, dan diterapkan pada dua kelas pararel yang memprogram mata kuliah Biologi Sel dengan jumlah mahasiswa 53 orang selama satu semester. Hasil penelitian dan pengembangan adalah dihasilkannya perangkat pembelajaran berupa (1) RPS dan SAP, (2) Buku ajar Biologi Sel, dan (3) komponen evaluasi berbentuk e-portfolio yang sudah diujicoba dan divalidasi untuk meningkatkan kemampuan metakognitif serta pemahaman konsep mahasiswa. Hasil validasi ahli untuk RPS dan SAP berturut-turut adalah 91,6% dan 95,5% dengan kriteria valid. Buku ajar Biologi Sel dari sisi isi materi dan grafika memiliki hasil validasi 89,9% dan 76,47% dengan kriteria valid serta cukup valid. Untuk e-portfolio nilai validitas yang dihasilkan adalah 89,9% dengan kriteria valid.     Hasil uji coba pertama yang mengikuti siklus LS berdasar rata-rata nilai kuis yang diberikan di setiap selesai perkuliahan dari tatap muka ke-1 sampai ke-7 mengalami peningkatan berturut turut adalah 52,64; 49,67; 41,95; 58,25; 54,62; 61,04 dan 63,00. Hasil uji coba kedua dengan quasi eksperimen adalah (1) ada pengaruh perlakuan asesmen terhadap kesadaran metakognitif, (2) ada pengaruh perlakuan asesmen terhadap keterampilan metakognitif, dan (3) ada pengaruh perlakuan asesmen terhadap pemahaman konsep Biologi Sel mahasiswa.     Kegiatan LS memberikan perbaikan pada perangkat pembelajaran yang meliputi rencana pembelajaran (RPS dan SAP), buku ajar Biologi Sel serta komponen evaluasi berupa e-portfolio. Ditunjukkannya hasil rata-rata yang lebih tinggi pada e-portfolio dibandingkan portofolio terhadap kemampuan metakognitif dan pemahaman konsep menunjukkan bahwa e-portfolio potensial dipergunakan untuk mengembangkan kemampuan metakognitif mahasiswa.     Saran terhadap hasil penelitian dan pengembangan adalah masih dibutuhkan pengembangan perangkat pembelajaran terutama dengan dirancangnya kegiatan praktikum sesuai materi yang ditetapkan. Selain itu masih dibutuhkan uji coba dalam skala yang lebih luas sekaligus sebagai pemantapan tahapan diseminasinya. Upaya LS perlu untuk dilaksanakan lebih sistematis dan berkesinambungan sehingga terjadi peningkatan kualitas proses pembelajaran yang akan berdampak pada hasil belajar mahasiswa secara keseluruhan.