HUBUNGAN KARAKTERISTIK INTERNAL PETANI DENGAN KEBERHASILAN PERTUMBUHAN CEMPAKA (Michelia champaca L.) DI DEMPLOT HUTAN RAKYAT (Correlation Between Internal Characteristics of Farmer with The Success of Cempaka Growth (Michelia champaca L.) on Private Forest Demonstration Plot)

ABSTRACT Most of the establishment of community forests fail due to lack of understanding about the characteristics of farmers. Effort to conserve cempaka (Michelia champaca L.) could be done through development of cempaka private forest. This research aimed to study correlation between internal characteristics of farmers (knowledge, attitude and behavior) with growth performance of cempaka on a private forest demonstration plot. Cempaka private forest was established in two phases (2012 and 2013), involved 36 farmers. Data was collected by structured interview with farmers and measurement of cempaka growth. Data were analyzed using Pearson Correlation Test. The result showed that there was a significant correlation between internal characteristics of farmers with growth performance of cempaka. Positive correlation was shown between attitude and behavior with the successfull of cempaka growth. The strongest correlation was shown by behavioral characteristic, as high growth performance of cempaka was strongly influenced by farmer's activity in plant maintenance. Distinctive farmer characteristics require different approaches farmers empowerment. Training in cultivation technique and economical aspect of cempaka should be provided to farmer with characeristics: good knowledge, good attitude, fair behavior. In contrary, land optimalization and strengthening farmers’ institution to anticipate larger timber market should be conducted to farmer with characteristics: poor knowledge, good attitude, good behavior. This results could be applied for farmer empowerment at Ginanjar Village in the future. Keywords: Correlation, farmer characteristics, growth, Michelia champaca, private forest ABSTRAK Pembangunan hutan rakyat sering mengalami kegagalan akibat kurangnya pemahaman tentang karakteritik kehidupan petani. Salah satu upaya melestarikan cempaka (Michelia champaca L.) dapat dilakukan dengan pola hutan rakyat. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari hubungan antara karakteristik internal petani (pengetahuan, sikap dan perilaku) dengan keberhasilan tumbuh cempaka. Pembangunan hutan rakyat cempaka dilakukan dua fase yaitu 2012 dan 2013, dengan melibatkan total 36 petani. Penelitian dilakukan melalui wawancara terstruktur responden (petani) dan pengukuran pertumbuhan tanaman cempaka. Analisis dilakukan dengan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang nyata antara karakteristik internal petani (pengetahuan, sikap dan perilaku) dengan keberhasilan tumbuh cempaka. Hubungan positif ditunjukkan oleh sikap dan perilaku, dimana semakin baik sikap dan perilaku, maka semakin tinggi keberhasilan tumbuh cempaka. Hubungan yang paling kuat ditunjukkan oleh karakteristik perilaku, dimana keberhasilan pertumbuhan cempaka sangat dipengaruhi oleh aktifitas petani dalam pemeliharaan tanaman. Perbedaan hubungan karakteristik petani terhadap keberhasilan tumbuh cempaka membutuhkan pembinaan yang berbeda untuk meningkatkan keberhasilan penanaman. Pembinaan petani dengan karakteristik pengetahuan baik, sikap baik dan perilaku sedang dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan teknik budidaya dan keekonomian cempaka. Sebaliknya pembinaan petani dengan karakteristik pengetahuan kurang, sikap baik dan perilaku baik dapat dilakukan dengan optimalisasi lahan dan penguatan kelembagaan petani. Hasil penelitian ini selanjutnya dapat menjadi acuan pembinaan petani cempaka di Desa Ginanjar pada masa datang. Kata Kunci : Cempaka, hutan rakyat, karakteristik petani, korelasi, pertumbuhan