Analisis Komentar Potensial pada Social Commerce Instagram Menggunakan TF-IDF

Komentar di Instagram sangat berharga, informatif dan sangat membantu. Bagi penjual komentar adalah fitur yang menunjukkan respons pengguna Instagram terhadap produk yang ditawarkan, dan melalui fitur komentar penjual dapat menemukan pelanggan yang potensial. Manfaat tersebut diperoleh apabila penjual melakukan analisis pada komentar di toko Instagram-nya. Sangat dimungkinkan untuk menganalisis secara manual apabila data komentar pada tokonya berjumlah sedikit namun apabila komentar yang dimiliki banyak maka akan lebih cepat apabila menggunakan sistem. Banyaknya spam dapat mengganggu informasi yang ada pada komentar, sehingga tidak menjamin banyaknya komentar pada sebuah posting-an maka banyak pula yang ingin membeli produk tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan sistem yang bisa memfilter komentar agar penjual dapat menemukan pelanggan yang tepat untuk produknya. Penelitian ini menggunakan algoritma TF-IDF untuk mengklasifikasikan komentar ke dalam 2 kelas (potensial dan tidak potensial) dan memperoleh akurasi sebesar 80%, presisi 0,76 dan recall 0,94. Berdasarkan hasil penelitian pada 294 komentar, 27% di antaranya adalah komentar tidak potensial. Kata yang menunjukkan minat beli seseorang adalah “berapa”, ”kak”, ”ada”, dan ”tidak”, sedangkan kata dominan pada komentar tidak potensial adalah kata “mention” yang menunjukkan aktivitas mention.

[1]  Alaa Tharwat,et al.  Classification assessment methods , 2020, Applied Computing and Informatics.

[2]  Arif Nur Rohman,et al.  Deteksi Kondisi Emosi pada Media Sosial Menggunakan Pendekatan Leksikon dan Natural Language Processing , 2019, Eksplora Informatika.

[3]  E. Pangestuti,et al.  PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @exploremalang TERHADAP MINAT BERKUNJUNG FOLLOWERS KE SUATU DESTINASI (SURVEI PADAFOLLOWERS @exploremalang) , 2019 .

[4]  Ahmad Samed Al-Adwan,et al.  The Driving Forces of Facebook Social Commerce , 2019, J. Theor. Appl. Electron. Commer. Res..

[5]  A. Fauzi,et al.  Sentimen Analisis Berinternet Pada Media Sosial dengan Menggunakan Algoritma Bayes , 2019, Jurnal Informatika.

[6]  Onn Shehory,et al.  Comments Mining With TF-IDF: The Inherent Bias and Its Removal , 2019, IEEE Transactions on Knowledge and Data Engineering.

[7]  Tomohisa Wada,et al.  Comparative study of supervised learning algorithms for student performance prediction , 2019, 2019 International Conference on Artificial Intelligence in Information and Communication (ICAIIC).

[8]  Asmidar Abu Bakar,et al.  A Review on Trust Factors Affecting purchase Intention on Instagram , 2018, 2018 IEEE Conference on Application, Information and Network Security (AINS).

[9]  Arfiani Nur Khusna,et al.  Implementation of Information Retrieval Using Tf-Idf Weighting Method On Detik.Com’s Website , 2018, 2018 12th International Conference on Telecommunication Systems, Services, and Applications (TSSA).

[10]  Yuan Lukito,et al.  Deteksi Komentar Spam Bahasa Indonesia Pada Instagram Menggunakan Naive Bayes , 2017 .

[11]  Dian Innes Anjaskara PENGARUH SIKAP PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI PRODUK KECANTIKAN MELALUI INSTAGRAM (STUDI KASUS PADA KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI MELALUI SITUS INSTAGRAM) , 2016 .

[12]  Ayu Purwarianti,et al.  InaNLP: Indonesia natural language processing toolkit, case study: Complaint tweet classification , 2016, 2016 International Conference On Advanced Informatics: Concepts, Theory And Application (ICAICTA).

[13]  Jörn Altmann,et al.  Social commerce development in emerging markets , 2018, Electron. Commer. Res. Appl..

[14]  Fiqih Munakahat,et al.  DAFTAR PUSTAKA , 2002 .