Analisa Perbandingan Penggunaan Bahan Bakar Solar Dengan Biodiesel B10 Terhadap Performansi Engine Cummins QSK 45 C
暂无分享,去创建一个
Abstract The type of diesel fuel comes from the petroleum, which its existence is the more long and more less, so that biodiesel represents the alternative solution as the place of it. Biodiesel B10 is the type of fuel for the diesel engine by the composition of 10 % biodiesel and 90 % of diesel fuel. This research is conducted to analyse comparison of usage of diesel fuel with B10 biodiesel to the value of performance of engine Cummins QSK 45 C. This equipment used for the test of performance is Taylor DS4010 dynamometer. Result of examination using biodiesel B10 got by this maximal power value equal to 1432.28 HP (97.51 %) compared to diesel fuel equal 1468.763 HP, at rotation of engine 1901 rpm. While the value of torque maximal equal 4929.3 lb-ft (98.27 %) compared to diesel fuel equal 5016.189 at rotation of engine 1301 rpm. Key words: The type of fuel, Dynotest, engine performance Abstrak Bahan bakar jenis s olar berasal dari minyak bumi yang keberadaannya semakin lama semakin menipis , sehingga biodiesel merupakan solusi alternatif sebagai penggantinya. B iodiesel B10 merupakan jenis bahan bakar untuk mesin diesel dengan komposisi 10 % biodiesel dan 90 % solar. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa perbandingan penggunaan bahan bakar solar dengan biodiesel B10 terhadap nilai performansi engine Cummins QSK 45 C . Peralatan yang digunakan untuk uji performansi yaitu dyn amometer Taylor DS4010. Hasil pengujian dengan menggunakan biodiesel B10 didapatkan nilai daya maksimal sebesar 1432,28 HP ( 9 7,51 %) dibandingkan solar sebesar 1468,763 HP, pada putaran engine 1901 rpm . Sedangkan nilai torsi maksimal sebesar 4929,3 lb-ft (98,27 %) dibandingkan solar sebesar 5016,189 pada putaran engine 1301 rpm. Kata kunci : Jenis Bahan Bakar, Dynotest, Performansi Engine