Pengelolaan project based learning (PjBL) berbasis new teaching factory (TEFA) di sekolah menengah kejuruan

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penguatan keterampilan dan kompetensi guru dalam kesiapan menuju SMK berbasis teaching factory, membangun mindset dan konsep teaching factory pada guru SMK dalam rangka meningkatkan pembelajaran berbasis project-based learning. Metode pengabdian menggunakan Participatory Action Research (PAR) tipe ekplanatif dengan tiga langkah kegiatan yaitu identifikasi masalah, pelaksanaan, dan evaluasi. Peserta dalam kegiatan pengabdian ini yaitu kepala sekolah, kepala program, dan guru SMK Muhammadiyah 2 Semarang yang berjumlah 20 orang. Kegiatan dilaksanakan dengan 2 tahap yaitu penyampaian materi dan pelatihan dan pendampingan praktik. Hasil kegiatan ini tahap penyampaian materi 80% peserta sangat memahami pengelolaan pembelajaran PjBL melalui new teaching factory. Hasil dari pelaksanaan pelatihan dan pendampingan didapatkan 97,5% peserta siap merancang dan melaksanakan PjBL berbasis teaching factory dalam menuju kesiapan prodi berbasis teaching factory. Rencana tindak lanjut yang diperlukan berikutnya adalah pendampingan dalam pengelolaan dan pelaksanaan PjBL sesuai dengan desain yang telah dibuat oleh guru dan kepala sekolah di kegiatan pengabdian ini.

[1]  Dian Sediana Teaching Factory pada Sekolah Menengah Kejuruan untuk Mengatasi Kekurangan Sumber Daya Manusia dalam Implementasi Program Desa Digital , 2022, Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari.

[2]  T. Rijanto,et al.  Implementation of Teaching Factory (TEFA) in Vocational School to Improve Student Work Readiness , 2022, Journal of Vocational Education Studies.

[3]  Randy L. Seevers,et al.  Employability skills for MICE management in the context of ICTs , 2022, PloS one.

[4]  N. Nurhasanah,et al.  Pengembangan Model Pembelajaran Teaching Factory , 2022, Jurnal Basicedu.

[5]  M. Pellicano,et al.  Employability skills: Profiling data scientists in the digital labour market , 2022, European Management Journal.

[6]  S. Suyatmini,et al.  POLA PEMBELAJARAN AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGADOPSI TEACHING FACTORY , 2021, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial.

[7]  Agus Prianto,et al.  The Effect of the Implementation of Teaching Factory and Its Learning Involvement toward Work Readiness of Vocational School Graduates , 2021, International Journal of Instruction.

[8]  Thien-Vu Giang*,et al.  A Pilot Result on Applying the Vocational School-based Program for Vietnamese High School Students based on a New Individual Guidance Approach , 2020 .

[9]  sudi dion sudiyono,et al.  TEACHING FACTORY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU LULUSAN DI SMK , 2020 .

[10]  Dhany Efita Sari,et al.  PEMBELAJARAN BERBASIS TEACHING FACTORY DI SMK NEGERI 2 SURAKARTA , 2019 .

[11]  S. Muslim THE IMPLEMENTATION TEACHING FACTORY AND IMPLICATIONS ON THE PREPARATION OF CANDIDATES FOR VOCATIONAL HIGH SCHOOL TEACHERS , 2019, Humanities & Social Sciences Reviews.

[12]  F. Çobanoğlu,et al.  Human Resource Management Practices in Turkish Education System (Denizli Case) , 2018, European Journal of Educational Research.

[13]  Bambang Ixtiarto KEMITRAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (Kajian aspek Penhgelolaan Pada SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro Kabupaten Wonogiri) , 2016 .

[14]  Budi Sutrisno,et al.  Pengelolaan Kerjasama Sekolah dengan Dunia Usaha / Dunia Industri Studi Situs Smk Negeri 2 Kendal) , 2014 .

[15]  G. Lanza,et al.  Teaching Machine Learning in Learning Factories with Industry 4.0 Use-Cases , 2022, SSRN Electronic Journal.

[16]  Priyono Priyono,et al.  The Effect of Teaching Factory Learning Implementation on Student Entrepreneurial Readiness Wood Construction Engineering Expertise Competencies State Vocational High School 1 Sidoarjo , 2019, Proceedings of the 2nd International Conference on Vocational Education and Training (ICOVET 2018).