PENGUATAN ETIKA DIGITAL PADA SISWA UNTUK MENANGGULANGI PENYEBARAN BERITA BOHONG (HOAX) DI MEDIA SOSIAL MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Tujuan  penelitian  ini  adalah  untuk  mendeskripsikan  penguatan  etika  digital pada  siswa  untuk  mengatasi  penyebaran  berita  palsu  (hoax)  di  media  sosial  melalui pendidikan kewarganegaraan (studi  SMA / SMK  di Surakarta). Pendekatan penelitian adalah  deskriptif  kualitatif  Hasil  penelitian:  Pertama,  Pendidikan  Kewarganegaraan cukup  penting  untuk  mengakomodasi  visi  kewarganegaraan  dengan  mempersiapkan siswa  untuk  memiliki  kompetisi  ekonomi,  pekerjaan  produktivitas  yang  kompleks, keamanan global, dan pengembangan media internet adalah krusial untuk keberlanjutan demokrasi. Kedua, memperkuat etika digital untuk menangani penyebaran berita palsu (hoax) di media sosial melalui pendidikan kewarganegaraan oleh siswa   menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar kognitif dan sikap peduli lingkungan siswa sebelum dan setelah  diterapkan  perangkat  SSP  berbasis  PBL.  sekolah  menengah  atas  /  sekolah menengah  kejuruan  di  Surakarta  yang  melibatkan  tiga  tahap:  perencanaan pembelajaran,  implementasi,  dan  evaluasi.  Pengajar  tahap  implementasi    seperti yang dilakukan memperkuat etika digital untuk siswa dengan beragam metode pembelajaran, gerakan literasi, dan program sekolah seperti kelas cyber, e-learning-kelas digital, dan PAS  online.  Ketiga,  hambatan  untuk  memperkuat  etika  digital  adalah  kemampuan siswa, status sosial ekonomi, keterampilan guru,  Kata kunci: etika digital, berita bohong (hoax), Pendidikan Kewarganegaraan, Media Sosial