IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN 1000 BANK SAMPAH DI KOTA TANGERANG
暂无分享,去创建一个
Luluk Ardyatmoko. 6661072720. Implementasi Program Gerakan 1000 Bank
Sampah Di Kota Tangerang. Program Studi Administrasi Negara. Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik. Dosen Pebimbing I: Maulana Yusuf, S.Ip, M.Si., Dosen
Pebimbing II: Titi Stiawati, S. Sos, M.Si.
Kata kunci : Implementasi Kebijakan, Program Gerakan 1000 Bank
Sampah, Pengelolaan sampah
Upaya dalam penanganaan sampah di perkotaan sampai saat ini masih menjadi
masalah yang belum dapat diselesaikan. Pertumbuhan penduduk yang semakin
meningkat mengakibatkan bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat, hal ini
tentu berdampak pada meningkatnya volume sampah yang dihasilkan seperti yang
terjadi di kota tangerang. Timbunan sampah masih banyak ditemui di jalanan, di
saluran air, di sungai dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana upaya pemerintah kota melalui implementasi program gerakan 1000
bank sampah guna menanggulangi permasalahan sampah di Kota Tangerang.
Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Goerge C.
Edward III yaitu direct and indirect impact on implementation yang terbagi
menjadi empat faktor yang berpengaruh pada implementasi suatu kebijakan,
antara lain; sumber daya, komunikasi, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui teknik wawancara,
observasi, dan studi dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data menurut
Miles dan Huberman. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi dan member
chek. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi program gerakan 1000
bank sampah di Kota Tangerang dari aspek perencanaan dan pengawasannya
sudah berjalan dengan baik. Sebaliknya pada praktek dilapangan dinilai masih
belum optimal karena dipengaruhi beberapa faktor seperti masih kurangnya
kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, sarana dan prasarana yang
diberikan masih kurang memadai, serta belum adanya insentif yang diberikan.
Ada beberapa saran yaitu meningkatkan sarana dan prasarana, memberikan
insentif kepada pelaksana program, peran pemerintah juga harus ditingkatkan
dalam sosialisasi dan pembinaan program bank sampah, terutama pada tempat
atau daerah yang belum diterapkan program tersebut. Sehingga, masyarakat
menjadi lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dan lingkungan yang hijau,
bersih, dan nyaman.