Unit commitment (UC) adalah penjadwalan nyala-padam operasi unit pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan daya listrik pada rentang waktu tertentu dengan tujuan memperoleh total biaya pembangkitan yang ekonomis. Perbedaan karakteristik dari setiap unit pembangkit dan batasan tertentu mengakibatkan kombinasi penjadwalan pembangkit yang berbeda-beda. Selain batasan-batasan yang telah ditentukan, pada UC ini mempertimbangkan stabilitas tegangan. Tugas akhir ini mengajukan Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) untuk menyelesaikan masalah unit commitment (UC) dan menggunakan sequential quadratic programming (SQP) untuk menentukan biaya pembangkitan dari optimal power flow (OPF). BPSO merupakan algoritma yang sesuai untuk menyelesaikan permasalahan optimisasi. Dengan metode tersebut, diharapkan permasalahan penjadwalan unit pembangkit dapat terselesaikan dengan baik dan optimal sehingga memperoleh total biaya pembangkitan yang ekonomis, dan mampu mencegah sistem dari voltage collapse.
[1]
Kit Po Wong,et al.
An Advanced Quantum-Inspired Evolutionary Algorithm for Unit Commitment
,
2011,
IEEE Transactions on Power Systems.
[2]
Fernando L. Alvarado,et al.
Sensitivity of the loading margin to voltage collapse with respect to arbitrary parameters
,
1997
.
[3]
A.J. Conejo,et al.
Congestion management ensuring voltage stability
,
2008,
IEEE Transactions on Power Systems.
[4]
Imam Robandi.
Modern power system control : desain, analisis, dan solusi kontrol tenaga listrik
,
2014
.
[5]
P. Kundur,et al.
Power system stability and control
,
1994
.
[6]
C. Sharma,et al.
Determination of the applicability of using modal analysis for the prediction of voltage stability
,
2008,
2008 IEEE/PES Transmission and Distribution Conference and Exposition.