Abstrak Sistem distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang berfungsi menyalurkan energi listrik ke konsumen. Terdapat beberapa macam gangguan yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik. Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah gangguan hubung singkat antar fasa dan gangguan fasa dengan tanah. Peralatan proteksi dibutuhkan untuk mengatasi adanya gangguan hubung singkat, seperti relay arus lebih dan recloser. Pada penulisan tugas akhir ini akan dibahas evaluasi setting relay proteksi dan evaluasi drop tegangan dengan menggunakan software ETAP 7.5. Hasil drop tegangan pada ujung jaringan dengan menggunakan simulasi ETAP 7.5 untuk SRL1, SRL2 dan SRL 6 yaitu berturut-turut 2,5 %, 1,3 % dan 1,25 %. Setelah dilakukan evaluasi, arus gangguan hubung singkat tertinggi adalah 6153 ampere dan arus gangguan hubung singkat terendah adalah 1328 ampere. Waktu kerja relay OCR minimum adalah 0,3 detik pada recloser sedangkan waktu kerja maksimum 2,174 detik pada relay GFR incoming. Koordinasi pada simulasi dengan menggunakan ETAP 7.5 relay proteksi bekerja dimulai dari recloser, selanjutnya relay outgoing dan relay incoming sebagai back up protection. Koordinasi antar relay sudah sesuai dengan standart IEC 60255 dengan grading time 0,3-0,5 detik dan tidak ada kurva koordinasi yang saling memotong. Kata Kunci : E valuasi drop tegangan, Evaluasi setting proteksi,Koordinasi proteksi Abstra ct The distribution system is part of a power system that serves distribute electrical energy to the consumer. There is some kind of disturbance in the power distribution system. One disorder that often occurs is a short circuit between phase and phase to ground disturbance. Protection equipment needed to cope with the short circuit, such as relay overcurrent and Recloser. In final project will discuss the evaluation of the protection relay setting and evaluation of the voltage drop by using ETAP software 7.5. Results of the voltage drop at the end of the network by using simulation ETAP 7.5 to SRL1, SRL2 and SRL 6 are respectively 2,5 %, 1,3 % and 1,25 %. After the evaluation, the highest short-circuit fault current is 6153 amperes and the lowest short circuit fault current is 1328 amperes. The minimum work time OCR incoming is 0.3 seconds at a time while the maximum working recloser 2.174 seconds on relay incoming GFR. Coordination on simulation using ETAP 7.5 relay protection work begins Recloser, then relay outgoing and incoming relay as a back-up protection. Coordination between the relay is in compliance with IEC 60255 standard by the time grading 0.3-0.5 seconds and there is no coordination curves intersecting. Keywords : Evaluation of voltage drop, Evaluation of protection relay, Protection coordinaton
[1]
D. William,et al.
Analisis Sistem Tenaga Listrik
,
1995
.
[2]
Susatyo Handoko,et al.
EVALUASI SETTING RELAY ARUS LEBIH DAN SETTING RELAY GANGGUAN TANAH PADA GARDU INDUK SRONDOL
,
2015
.
[3]
Turan Gonen,et al.
Electric power distribution system engineering
,
1985
.
[4]
Hadi Saadat,et al.
Power System Analysis
,
1998
.
[5]
Karnoto Karnoto,et al.
ANALISIS EVALUASI SETTING RELAY OCR SEBAGAI PROTEKSI PADA JARINGAN DISTRIBUSI DENGAN PEMBANGKITAN TERDISTRIBUSI (STUDI KASUS PADA PENYULANG BSB 4, KENDAL - JAWA TENGAH)
,
2013
.