MARKETING MIX DALAM PERUSAHAAN PELAYARAN DI INDONESIA

Konsep Marketing Mix telah menarik perhatian baik dari dunia akademisi maupun praktisi termasuk yang terjadi di lingkungan perusahaan pelayaran dan telah diperluas penggunaannya dalam disiplin ilmu marketing. Walaupun peningkatan literatur difokuskan pada pelayanan marketing secara umum, disana terdapat kekurangan menjelaskan literatur teori marketing mix dalam jasa perusahaan pelayaran. Paper ini menampilkan alat-alat marketing mix perusahaan-perusahaan pelayaran aktif dalam pelayaran niaga. Hal ini memperlihatkan bahwa strategi marketing dimaksud sebagai alat bagi perusahaan mencapai tujuan marketing dan dihubungkan dengan alat-alat marketing mix. Sebuah penelitian empirik telah dilakukan pada 10 perusahaan pelayaran tanker terbesar  dan 10 operator tetap kapal-kapal kontainer tentang konfirmasi bahwa perusahaan-perusahaan memahami kepentingan marketing dan dipergunakan untuk memperbaiki strategi marketing (Evi I. Plomaritou, Ph.D. Marketing Perusahaan Pelayaran, Piraeus, Greece, 2007). Beberapa data, yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut diatas, digunakan penyajian menunjukkan strategi menghubungkan alat-alat marketing mix pelayaran. Artikelnya menyimpulkan bahwa perusahaan pelayaran harus mengatur sumber-sumber seperti alat-alat  yang digunakan memperbaiki strategi ketepatan marketing dalam hal mencapai akhir-panjang dan lebih tepat mengoperasikan kapal-kapal niaga. Dalam era Globalisasi ini, pangsa pasar muatan ekspor impor melalui angkutan laut yang melimpah baru dapat dikuasai perusahaan pelayaran nasional Indonesia sekitar 9%. Oleh karena itu, pengembangan armada kapal niaga nasional Indonesia dan peningkatan pemahaman serta implementasi teori dalam pengelolaan marketing mix perusahaan pelayaran yang lebih efektif masih sangat diperlukan sekaligus untuk kontribusi memperbesar penerimaan devisa negara.