PENINGKATAN KEPEDULIAN MASYARAKAT SEKOLAH TERHADAP LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM EKOSISTEM POHON

Ringkasan Eksekutif Kebergantungan masyarakat agraris terhadap kelestarian lingkungan khususnya kesuburan tanah permukaan sangat tinggi, terlebih-lebih kalau dikaitkan dengan pembangunan perekonomian masyarakat pedesaan secara berkelanjutan. Kepedulian terhadap pemeliharaan kesuburan tanah permukaan sangat dibutuhkan oleh masyarakat di empat desa yaitu Desa Bulian, Bukti, Depeha dan Tunjung, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng karena wilayah empat desa ini tergolong berlahan kering sementara masyarakat bergantung dari pertanian. Banyak usaha telah dilakukan oleh pemerintah, namun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan masih sangat perlu ditingkatkan melalui suatu program yang strategis dan dapat bergulir ke segenap lapisan masyarakat. Inspirasi dari kegiatan ini adalah (1) perlunya peningkatan kepedulian terhadap lingkungan terutama pemeliharaan tanah permukaan dari para siswa dan guru sekolah dasar di wilayah Desa Bukti, Bulian, Depehe dan Tunjung, Kecamatan Kubutambahan sebagai langkah batu loncatan yang strategis; (2) perlunya peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dan siswa tentang program ekosistem pohon dan pembelajaran berbasis proyek sebagai usaha sistematis dalam mengembangkan budaya memelihara lingkungan khususnya tanah permukaan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan. Pelatihan diberikan kepada guru-guru sekolah dasar di keempat desa tersebut. Pendampingan diberikan kepada para guru dan para siswa yang terlibat mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek dengan tugas proyek berupa program ekosistem pohon – satu anak satu pohon. Karya utama kegiatan ini adalah (1) sebuah perangkat pembelajaran di sekolah dasar dengan model pembelajaran berbasis proyek untuk setiap guru yang terlibat, dan (2) program ekosistem pohon untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan khususnya pemeliharaan tanah permukaan. Perangkat pembelajaran yang dimaksud adalah seperangkat program pembelajaran yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa dan lembar penilaian otentik serta perangkat evaluasi kompetensi siswa dengan penerapan model pembelajaran berbasis proyek. Setiap guru di setiap sekolah telah berhasil dilatih untuk membuat seperangkat pembelajaran berbasis proyek dan selanjutnya didampingi dalam penerapannya di kelas dan dalam mengetoktularkannya kepada guru-guru lain. Program ekosistem pohon – satu anak satu pohon adalah program yang dijadikan muatan dalam pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kesadaran siswa dan masyarakat lingkungannya tentang pentingnya menanam dan memelihara pohon, dimana siswa merupakan bagian dari ekosistem pohon yang saling kebergantungan. Simpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah (1) model pembelajaran berbasis proyek dapat diadopsi oleh guru dan siswa dalam pembelajaran di sekolah dasar di wilayah ini, dan (2) masyarakat sekolah yang ada di desa-desa tersebut adalah sasaran yang strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa dalam memelihara lingkungan khususnya memelihara kesuburan tanah permukaan melalui program ekosistem pohon. Kegiatan ini berdampak terhadap (1) meningkatnya kepedulian para siswa dan guru sekolah dasar di wilayah ini terhadap pemeliharaan tanah permukaan; (2) terjadinya alih budaya baru dalam pembelajaran di sekolah-sekolah dasar yaitu diterapkannya pembelajaran yang berwawasan lingkungan terutama pembelajaran berbasis proyek dan program ekosistem pohon yang berkelanjutan. Kata-kata kunci: Kepedulian masyarakat, lingkungan, ekosistem pohon, tanah permukaan Executive Summary The dependence on environmental sustainability, particularly top soil vertility, of agricultural society is very high. It is more relevant in correlation to sustainable economic development of the rural society. The awareness in caring of top soil vertility is highly needed by societies in the four villages namely Bulian, Bukti, Depeha dan Tunjung, Kubutambahan District, Buleleng Regency because most all of areas at the four villages are dry, although people live there very dependent on agriculture. Several efforts have been conducted by government, but society’s care in environments is still needed to enhance and could be spread like snowball into all social levels through a strategic program. The activity inspiration came from several considerations, namely (1) teachers and students among elementary schools need to be enhanced their environment’s care behaviour, particularly in sustaining top soil vertility; (2) both teachers and students need to be improved their understanding and skills on the tree ecosystem program and the project based learning as systemic effort in developing environment’s care culture especially top soil caring culture. The me-thods applied in the activity were training and assistance. The training was given to the elementary school teachers among those four villages. On the other hand, the as-sistance was given to those elementary school teachers as well as students in the vil-lages who actively involved in implementing project based learning with a project of the tree ecosystem program – one child one tree. The main achievements of the ac-tivity were (1) one elementary school learning package of project based learning model for each teacher involved, and (2) the tree ecosystem program for improving people care on environment especially on caring top soil fertility. The learning pack-age is a learning program package at least consisting of lesson plan, authentic as-sessment sheet, and evaluation package on student’s competency regarding to the implementation of the project based learning model. Each teacher of each school was already trained to make a project based learning package and than they were success-fully assisted to implement the learning package in their classroom and to spread out their knowledge to other teachers. The tree ecosystem program – one child on tree is a program as content of the project based learning for enhancing not only student’s awareness but also their surrounding people’s awareness toward trees planting and caring, where the students are as part of the tree ecosystem which interdependent to each other. Conclusion could be were (1) the project based learning model could successfully adopted by the elementary school teachers and students in this area, and (2) the school society members in those villages became strategic objects for enhanc-ing the village society’s awareness toward taking care top soil fertility through tree ecosystem program. The outcomes are namely (1) enhancement of the awareness of the elementary school teachers and students toward taking care top soil in this area, through the tree ecosystem program; and (2) there is a transformation of new learn-ing culture in those elementary schools i.e. the implementation of environmental oriented learning and the tree ecosystem program. Keywords: society’s awareness, environment, tree ecosystem, top soil