Reinforcement Pendidikan Islam melalui Program Gerbang Salam di Pamekasan

Pendidikan Islam yang kami masksud adalah pelasanaan kegiatan Pendidikan yang dilakukan dalam impelemtasi Pendidikan secara umum yaitu Pendidikan islam secara formal dan non-formal atau Pendidikan islam berbasis masyarakat dengan berbasis program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islam yang kemudian diistilahkan dengan (Gerbang Salam) yang dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan, istilah Gerbang Salam ini muncul pertama kali di Kabupaten Pamekasan pada tahun 2010 berdasarkan ghirah masyarakat pamekasan Bersama para tokoh masyarakat dan ulama’ yang mempunyai keingin yang sama yakni menciptakan masyarakat yang bernuasakan keislam, sehingga untuk mewujudkan hal tersbut, maka jargon ini muncul yang kemudian dikawal dan dimotori oleh LP2SI (Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syari’at Islam). Pendidikan Islam dalam hal ini bersfungi sebagai penguat program Gerbang Salam yang kemudian masuk kepada semua sector dan lini kehidupan masyarakat Kabupaten Pamekasan baik dalam ranah implementasi Pendidikan formal maupun implementasi Pendidikan nonformal. Metode penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, adapun informan dalam penelitian ini adalah para tokoh masyarakat, pejabat public yang peneliti anggap mempunyai keterlibatan langsung dalam perumasan program Gerbang Salam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penguatan pendidikan Islam dalam rangka implementasi program Gerbang Salam di kabupaten Pamekasan dilakukan pada beberapa komponen pendidikan seperti: 1) Penguatan pendidikan Islam pada bidang Pendidik, 2) Penguatan pendidikan Islam Peserta didik, 3) Penguatan pendidikan Islam Sarana dan prasarana pendidikan, 4) Penguatan pendidikan Islam Kelembagaan, 5) Penguatan pendidikan Islam Tujuan pendidikan dan 6) Penguatan pendidikan Islam Isi atau kurikulum pendidikan.