PENGUKURAN PERFORMANSI SUPPLY CHAIN DENGAN MENGGUNAKAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) BERBASIS ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN OBJECTIVE MATRIX (OMAX)
暂无分享,去创建一个
PT. Indonesian Tobacco merupakan salah satu perusahaan rokok yang telah menerapkan konsep Supply C hain Management untuk mengatur proses aliran material. Selama berjalannya S upply C hain M anagement tersebut, p erusahaan belum pernah melakukan pengukuran terhadap performansi supply chain yang melibatkan semua pihak yang terkait. M etode yang digunakan untuk mengukur performansi supply chain adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR). SCOR merupakan suatu model acuan proses untuk operasi supply chain yang terbagi ke dalam lima proses manajemen dasar supply chain yaitu plan, source, make, deliver, dan return. Pengukuran performansi dalam penelitian ini juga didukung oleh metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Objective Matrix ( OMAX ). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai pencapaian performansi supply chain perusahaan secara keseluruhan adalah sebesar 7,85. Dengan melakukan pembobotan menggunakan AHP dan perhitungan scoring system menggunakan OMAX, dapat diketahui 4 indikator kinerja supply chain yang perlu segera mendapatkan tindakan perbaikan, yaitu penyimpangan peramalan permintaan, jumlah pemasokan bahan baku, ketidaksesuaian bahan baku dengan spesifikasi, dan jumlah komplain dari konsumen. Dengan m elakukan perbaikan pada indikator-indikator tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan performansi supply chain pada perusahaan. Kata kunci : Pengukuran Performansi, Supply Chain, Supply Chain Operation Reference